PENTING !!! SURAT DARI BAPA DI SURGA



         [Keterangan : Pada hari jumat, 9 Agustus 2013, Antara pukul 01.00 WIB-03.00 WIB dini hari, Seorang remaja GKMI Srumbung Gunung berinisial KH mendapatkan pernyataan Roh dari Tuhan lewat hikmat dan penglihatan.  Tuhan menyuruh KH untuk menuliskan pernyataan Roh itu sebagai kerinduan hati Bapa kepada umatNya, Kami persilahkan pembaca untuk membacanya berulang-ulang dan merenungkannya.Tuhan memberkati.]


Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- 
bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; 
maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat,
 dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan,
 dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
(Kisah Para Rasul 2:17)
 

         Dengan perantaraan seorang anak-Ku, Aku memberikannya hikmat dan akal budi, untuk menyampaikan apa yang ingin Aku sampaikan kepada mu, anak anak-Ku yang membaca surat dari-Ku ini. Dari tahta-Ku, Aku melihat ladang anggur yang sangat amat luas. Ladang anggur itu, sudah sering dilewati pekerja pekerja-Ku yang lain untuk disirami, dipupuki. Sudah lama waktu Aku melihat ladang itu dengan pekerjaKu yang menyirami dan merawat tanaman anggur itu. Dan beberapa waktu lalu, mulai terlihat pohon pohon anggur tersebut, yang selama ini telah ditanam dan dirawat oleh pekerja pekerja-Ku mulai menghasilkan buahnya. Tidak terkira, betapa bahagianya hati-KU, ketika pekerja-pekerjaKu semakin giat merawat pohon pohon itu.

         Telah tiba saat yang paling Aku tunggu, yaitu matangnya buah-buah anggur-Ku. Warnanya yang ungu mengkilap nan elok di pandang. Indah dan mendamaikan hati-Ku, saat Aku melihat mereka sudah matang dan sudah siap untuk di petik, dan di sajikan untukKu dan untuk para pekerjaKu.

         Aku sangat berharap, buah anggur yang matang indah nan elok itu, dipetik dan disajikan bagi-KU. Tetapi, apa yang Ku lihat? Pekerja-pekerja Ku, di ladang yang mulai berbuah lebat, semakin sedikit jumlah pekerjanya. Pekerja-pekerja yang tadinya banyak mengerumuni dan merawat pohon anggur yang belum berbuah lebat dan dipersiapkan untuk di panen, berpindah haluan ke bagian ladang yang kosong, kemudian melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, menanam benih yang masih ada di perbendaharaan-Ku, kemudian merawatnya kembali, sehingga mulai tumbuh dan muncul tunas tunas anggur baru.

         Saat Aku menengok ke perbendaharaan benih-KU, aku melihat jumlah benih benih sudah mulai menipis. Jika benih benih itu tidak segera ditambah, berarti persediaan benih akan habis. Jika benih habis, akan Kuapakan ladang Ku yang luas dan masih ada bagian kosongnya? Masakan harus Aku buat untuk lahan rumah anak anak-Ku lagi? Sedangkan jika Aku melihat dari TAHTA-KU, lahan untuk rumah anak anak-Ku, masih terlalu luas dan masih banyak rumah yang kosong, dan tanah dengan bahan-bahan yang anak anakKu kumpulkan semenjak masih di bumi, yang Kupersiapkan untuk jadi rumah bagi anak anakKU yang nantinya tinggal bersamaKU.

        Oleh karena itu, melalui surat ini, Aku bahagia bercampur gelisah, di TahtaKU. Aku berbahagia, karena cantik nan elok dipandang buah buah yang siap panen itu. Tapi buat apa buah berada di pohonnya? Bukankah jika dibiarkan begitu saja buah yang matang, lama kelamaan akan jatuh dan membusuk di tanah? Bukankah buah harusnya dipetik dan digunakan untuk mengenyangkan dan bijinya bisa jadi benih lagi, sehingga persediaan benih tidak cepat habis?

Bukankah Aku pernah berfirman, agar ladangKu dipenuhi dengan pohon anggur yang sangat banyak? Tetapi inilah yang ada sekarang, persediaan benih sudah mulai menipis. Bagaimanakah caranya untuk menambah benih benih?

         Ya, harus ada pekerja-pekerja yang mau meninggalkan pekerjaannya sebagai penanam menjadi pemanen/penuai. Aku memerlukan banyak penuai untuk menuai tuaian yang masih segar itu. Sudah beberapa waktu Aku melihat, memang ada pekerja-pekerja yang mulai berpindah untuk menuai. Tapi masih kurang. Aku tidak mau ada satupun buah yang terjatuh kemudian menjadi busuk di tanah.

Walaupun akan menjadi penyubur tanah, apakah tanahKU kurang subur? Sangat amat subur tanahKu. Apapun yang di tanam dalam tanahKU, pasti akan tumbuh dan berbuah indah dan lezat. Lagipula, Aku pun menyediakan pupuk khusus untuk tanaman di tanahKU.

         Karena itu, anak anakKu yang mulai menjadi pekerja di ladangKU, marilah sebagian besar dari kalian, setelah membaca atau mendengar suratKU ini, mulai menuai anggur yang indah nan elok itu, jangan sampai mereka membusuk sebelum kamu menuainya. Dan sebagian dari kamu, mulailah menyiangi dan mempersiapkan benih yang baru untuk dipakai sesamamu pekerja yang masih mempersiapkan tanaman baru, supaya semakin penuhlah tanahKU dan semakin banyaklah persiapan kita untuk hari esok, pada saat hari pesta datang.


"Siapa Bertelinga, hendaklah ia mendengar !"
(Matius 11:12)