“Bersukacitalah dalam pengharapan,
sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
Roma 12:12
Hari-hari
ini Saya merasakan beban dan tantangan yang tidak ringan hampir menyeluruh
dalam kehidupan jemaat. Ada masalah
keuangan, persoalan rumah tangga, pencobaan, pekerjaan dan yang lainnya. Seakan-akan kegelapan melingkupi atmosfer
dalam jemaat kita. Namun ada satu
keyakinan dalam diri yang sangat kuat bahwa ini semua justru menjadi momentum
untuk pembaharuan iman didalam jemaat secara keseluruhan. Namun Saya juga merasakan Tuhan sangat kuat
berbicara bahwa pemulihan secara utuh akan melingkupi seluruh jemaat apabila
jemaat tetap taat dan setia kepadaNya.
Dalam
kondisi yang berat seperti sekarang ini seruan Paulus sangat penting untuk
memberi kekuatan baru. “Bersukacitalah
dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Roma
12:12). Dengan kata lain Paulus
menasehatkan untuk tetap mempunyai sikap yang optimis bahwa Tuhan pasti
menolong dalam mengatasi segala persoalan.
Badai pasti berlalu ! Oleh karena
itu tidak boleh berputus asa atau “nglokro”alias malas atau menjauh dari Tuhan. Mesti sabar dan bertahan dalam situasi sulit
ini. Selanjutnya supaya tidak menjadi
lemah maka bertekun dalam doa harus menjadi disiplin rohani yang penting untuk dilaksanakan. Bergaul dengan Tuhan, bertanya kepadaNya,
mencari kehendakNya saja.
Yakinlah
Tuhan menguatkan dan memberi jalan keluar.
Tidak pernah Ia tinggalkan kita sendirian. Tuhan itu Imanuel, Dia
benar-benar menyertai kita. (IFW)
No comments:
Post a Comment