Judul
di atas merupakan tema salah satu sesi di Camp Pria Sejati. Sebuah program pembangunan karakter pria menjadi serupa dengan karakter Kristus. Program ini telah memberkati jutaan pria
diseluruh dunia untuk memulihkan kehidupan pribadi dan keluarga mereka
masing-masing. Video papi berbicara
mengenai pengaruh gambaran figur seorang ayah terhadap prilaku anak-anaknya. Sang pembicara Ronny Soedjak merefleksikan
pengalamannya dan menyimpulkan bahwa karakternya yang rusak dan kemudian
menyebabkan kehancuran pada perkawinan dan keluarganya dikarenakan Ia tidak
mendapatkan gambaran yang baik dari ayahnya.
Dia menceritakan ayahnya adalah seorang suami yang suka berselingkuh dan
berjudi. Iapun mengikuti apa yang
dilakukan ayahnya itu. Selanjutnya anak-anak dari Ronny Soedjakpun ikut rusak karena tidak mendapatkan teladan
yang baik darinya. Anak laki-lakinya menjadi bandar narkoba dan hampir mati
karena Overdosis, sedangkan anak perempuannya beberapa kali melakukan aborsi
karena hamil diluar nikah. Namun
selanjutnya ketika Ronny Soedjak bertobat maka kehidupan keluarganya termasuk
anak-anaknya dipulihkan.
Mazmur
101:2-8 merupakan semacam janji dalam acara pengangkatan jabatan Raja. Berisi mengenai komitmen untuk hidup tidak
bercela (ay.2,3), dengan hati tulus (ay.3,5b,6a) melakukan kebenaran (ay.4,7)
dan keadilan (ay.5a,6b,8). Komitmen ini
penting juga untuk dilakukan oleh para pria sebagai kepala rumah tangga. Dengan
demikian keluarga dan keturunannya akan bahagia. Oleh sebab anak-anaknya akan mengikuti teladan
yang baik dari sang ayah.
Ketika
saya terlalu sibuk dengan aktifitas diri dan menomorduakan keluarga maka
teladan ayah yang perhatian pada keluarga berbicara sangat kuat. Ayah dengan tiga orang anak-anak yang masih
kecil-kecil diangkut dalam satu motor bersama ibu melakukan perjalanan wisata
dari jepara hingga Borobudur. Ketika saya kurang memperhatikan proses belajar
anak, saya disemangati dengan gambaran masa lalu ayah yang dengan sabar dan
kreatif membuat huruf dari kertas berwarna untuk mengajari kami membaca.
Marilah bersama membentuk figur diri
yang baik demi masa depan yang baik bagi anak-anak kita. (IFW)