Tetangga Jonny memiliki pohon
kelengkeng yang sangat besar dan rimbun daunnya. Beberapa cabang dari pohon itu
masuk menyeberang ke halaman rumah Jonny. Setiap hari Jonny menyapu daun-daun
kering dari pohon itu yang bertebaran dihalaman rumahnya.
Suatu ketika Andi, sahabatnya, datang saat Ia sedang menyapu daun-daun
kering itu. Lalu Andi bertanya, "Jonny, pohon kelengkeng itu berbuah
tidak?"
"Ya..pasti bebuah pada
musimnya.."
"Apa buahnya manis dan
dagingnya tebal ?"
"Wah...kalau itu aku nggak
tahu,aku nggak pernah makan buah kelengkeng itu..."
"Hah?!! masakan pemilik pohon
itu tidak pernah memberi kamu buahnya?"
"Tidak pernah...buahnya kan
dijual dan aku tidak pernah membelinya..."
"Wah, pemilik pohon itu pelit
juga ya...kamu komplain aja ke pemiliknya,cabang pohon yang mengarah ke
halamanmu ditebang aja, jadi kamu tiap hari tidak susah payah menyapu daunnya
yang bertebaran di halaman rumahmu,Toh kamu tidak pernah merasakan
buahnya"
"Tidak apa-apa kok, Aku senang
tiap hari bisa membersihkannya. Pohon itu tetap ada manfaatnya, halamanku jadi
rindang dan segar karena keberadaan cabang pohon itu"
"Wah kamu pengertian dan
bijaksana sekali ya.."
"Ah biasa saja"
Srumbung Gunung, 4/1/2013
Iwan Firman Widiyanto
No comments:
Post a Comment