Hai Guys, kali ini kita akan
jalan – jalan ke pasar Welahan. Pasar
ini adalah sebuah pasar tardisonal yang cukup ramai. Tempatnya juga sangat
strategis di Kecamatan Welahan, berbatasan langsung dengan Kecamatan Mijen,
salah satu kecamatan di Kabupaten Demak.
Langsung aja Guys, kita tidak akan banyak membahas tentang letak dan
ramainya pasar ini, tapi simple aja kita akan coba beberapa makanan yang dijual di pasar Welahan, so pasti makanan – makanan ini punya ciri khas yang unik.
1. Gethuk
Pero
Kalau di om Wiki, atau mungkin juga
di Mbah Google atau tante Yahoo (kalau yang terakhir disebut kayana belom lazim
ya Guys). Gethuk Pero sering ditulis
dengan Gethuk Pera, tapi penyebutan yang biasa dilakukan di daerah Jepara ya
Gethuk Pero. Kata Gethuk anggap aja
semua udah tahu ya, kalau kata Pero itu mengacu kepada teksturnya yaitu Tektur
Pero atau Pulen. Jadi karena tekstur
Gethuknya yang demikian itu maka gethuk ini disebut dengan Gethuk Pero. Karena makanan ini adalah Khas Jepara, maka
bukan hanya bisa didapati di pasar Welahan saja, tapi di pasar – pasar lain di
Kabupaten Jepara, misalnya Pasar Pecangaan, Pasar Mayong, Pasar Karangrandu dan
sebagainya. Gethuk Pero ini berbahan
dasar dari ketela pohon, yang dikupas lalu direbus atau dikukus. Setelah matang lalu ditumbuk supaya halus
(tapi kalau yang di pasar Welahan ini ditumbuknya tidak terlalu halus, masih
bertekstur agak kasar dan tidak terlalu manis.
Karena beberapa gethuk model yang dibuat dengan cara dan bahan ini
banyak yang menyertakan gula waktu proses menumbuknya. Makanan ini biasanya dimakan dengan taburan
perutan kelapa, terkadang juga dengan ditambah taburan gula pasir.
2. Gethuk Kicak (biasanya disebut Kicak saja)
Yang
satu ini lebih ke khasnya jajanan pasar Welahan. Kalau Om Wiki bilang Gethuk Kicak ini selain
di Pasar Welahan juga bisa dijumpai di Pasar Anggur, Pasar kalinyamatan, dan
juga Pasar Karangrandu. Kalau yang baru
pertama kali menikmati Gethuk kicak ini, mungkin tidak akan menduga kalau ini
berbahan dasar dari ketela Pohon.
Sama seperti jajanan pasar
yang lain, memang terkesan dalam hal cara penyajian tanpak seadanya saja walaupun sebenarnya dari segi cita rasa tidaklah kalah dengan makanan yang
lain. Yach anggap saja ini adalah ciri unik untuk sebuah jajanan tradisional. Kicak ini biasanya dinikmati dengan parutan
kelapa dan gula jawa cair. Pokonya yummy
lah Guys.
3. Puli (Nasi Puli)
Puli
terbuat dari beras yang sudah ditanak menjadi nasi kemudian ditumbuk dan diberi
pengenyal yang namanya bleng.
Walaupun ini adalah makanan yang
biasanya dijumpai saat perayaan baratan.
Namun kalau di pasar Welahan hampir tiap hari tetap ada yang
menjualnya. Tekstur kenyalnya ini sangat
yummy lah guys.
Okelah kira – kira itu yang bisa
dijadikan sedikit contoh dari sekian banyak jenis jajanan di Pasar
Welahan. So, jika suatu saat kalian
berkunjung ke Welahan, punya referensinya. . . sekian dulu ya guys. . . .Tuhan
Memberkati. . . .
(H2)
No comments:
Post a Comment