(Wahyu 7:9-17)
Kitab Wahyu disebut sebagai kitab Apokaliptik yaitu kitab yang berisi tentang penyingkapan
rahasia Tuhan mengenai akhir dari sejarah Manusia. Menurut para ahli, kitab ini ditulis sekitar akhir abad pertama
Masehi. Mempunyai latar belakang sejarah
penganiayaan kaisar Romawi Domitianus (tahun 81-91 M) dan kaisar Trayanus. Kaisar Domitianus menetapkan bahwa orang
Kristen harus menyembah kaisar sebagai dewa. Selanjutnya Kaisar Trayanus
menambahkan bahwa Kaisar yang meninggal juga harus disembah sebagai dewa. Orang Kristen yang melawan perintah negara
maka akan mendapatkan penghukuman dan penganiayaan hebat.
Dalam situasi itu jemaat bertanya-tanya mengenai kelanjutan
pemerintahan Allah. Kitab wahyu menjawab
pertanyaan itu bahwa Tuhan menyediakan upah bagi umat Allah yang setia dan
berani kehilangan nyawa karena Kristus (ay.14-17). Dalam hal ini Allah dinyatakan akan menunjukkan
keadilanNya kepada seluruh umat pada jaman akhir. Ia akan membalaskan setiap orang menurut
perbuatannya (22:12-13).
Bagi umat beriman penderitaan dan kesusahan karena Kristus tidak akan
sia-sia. Tuhan akan menganugerahi
hidup kekal dalam kebahagiaan bersama Kristus untuk selama-lamanya. Sedangkan orang yang melawan Tuhan dan menganiaya
jemaat akan mendapatkan penghukuman.
Oleh Pdt.Iwan Firman Widiyanto, M.Th.
No comments:
Post a Comment