Setiap berkunjung ke orang yang
sedang punya hajatan (Biasanya disebut dengan nyumbang. . .hehehe) di
desa. Ada yang hampir selalu terlewatkan
dari pengamatan saya. Yakni sebuah kue dalam toples bening yang teksturnya
mirip –mirip dengan kerupuk. Nah baru
semalam saat ke tempat teman yang baru saja melangsungkan pernikahan di dusun
Srumbung Gunung Desa Poncoruso kembali
saya melihat penampakan jajanan ini di dalam toples bening.
Spontan saya tanya ke istri,
apa nama jajanan
itu, dan pastinya sambil mencicipinya.
Yachh cukup renyah sebagai sebuah cemilan, ringan, dan tidak terlalu
manis (cenderung hambar menurutku).
Selanjutnya iseng saja saya bertanya tentang kue ini. Ternyata kue ini terbuat dari tepung beras,
dan menyandang predikat goyang, karena saat membuatnya, cetakan kuenya digoyang
– goyang. Karena bentuknya yang
menyerupai bunga (kembang), maka kue itu dinamakan Kembang Goyang. Saat saya bertanya pada om wiki, dia katakan
bahwa kue ini ternyata suguhan khas betawi.
Padahal saya banyak menemui jajanan ini di hajatan orang – orang di Jawa
Tengah (karena memang saya orang Jawa Tengah Guys). Untuk memperindah
penampilan, kue ini biasanya disajikan dalam beraneka warna (warna merah lebih
sering saya jumpai). Pewarna yang
diberikan biasanya warna merah, hijau, dan ada pula warna putih. (H2)
No comments:
Post a Comment