Nats
Bacaan : 1 Tawarikh 12:1-22
Setelah
Saul mati banyak orang-orang yang datang ke Ziklag untuk bergabung dengan Daud.
Orang-orang tersebut mempunyai keahlian khusus dalam berperang. Ada yang
sanggup melontar panah atau batu dengan busur dengan tangan kanan atau kiri.
Ada yang pandai menggunakan tombak dan mampu berlari dengan kecepatan yang luar
biasa.
Juga
terdapat orang yang mempunyai kekuatan dahsyat, satu orang sanggup melawan
seratus orang bahkan ada yang bisa melawan seribu orang. Mereka ini sanggup
menyeberangi sungai Yordan meskipun meluap. Namun yang menarik adalah
kerendahatian dari Amasia, salah seorang pasukan elit tersebut. Ia berkata
kepada Daud, "Kami ini bagimu, hai Daud, dan pada pihakmu, hai anak Isai!
Sejahtera, sejahtera bagimu dan sejahtera dan penolongmu, sebab yang menolong
Engkau ialah Allahmu! Meskipun mereka mempunyai segudang ketrampilan, kemampuan
dan kekuatan dalam berperang. Namun mereka tetap mengakui bahwa pertolongan itu
berasal dari pada Allah. Mungkin kita juga mempunyai banyak kemampuan dan
kecakapan. Namun janganlah hal itu membuat kita sombong. Mengandalkan diri dan
melupakan Tuhan. Ingat bahwa segala kecakapan dan semua yang kita miliki itu
dari Tuhan. Kecakapan dan kekuatan itu ada batasnya. Terimalah itu dengan
ucapan syukur. Pergunakanlah sebaik-baiknya bagi Tuhan dan sesama, namun
tetaplah rendah hati dan bergantung pada pertolonganNya yang tidak terbatas. (IFW)
No comments:
Post a Comment