Matius 6 : 33
“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”
Seringkali ayat ini digunakan dalam khotbah – khotbah yang
kita dengar. Dan seringkali pula kita
hanya mengingat ayatnya, tetapi melupakan untuk melakukannya secara benar. Mungkin kita bisa mengingat seorang anak
kecil yang baru bisa bicara satu atau dua suku kata saja. Anak tersebut biasanya berusaha mengulang apa
yang dikatakan orang lain, namun bukan perulangan yang sebenarnya yang dia katakan,
melainkan hanya suku kata yang bagian belakang.
Seberapapun banyaknya kata yang diajarkan kepada anak tersebut, ya tetap
saja yang diulang atau diucapkan nyaris sama hanya bagian belakang (itupun
kalau yang diucapkan adalah suku kata paling belakang yang benar karena
terkadang, anak tersebut melafalkan suku kata paling belakang dengan asal atau
malahan sama sekali keliru).
Padahal secara jelas alias gamblang Guys, disematkan di ayat
tersebut kata “dahulu”. Artinya kan ada
sesuatu hal yang harus kita dahulukan yaitu mencari Kerajaan Allah dan
Kebenarannya, walaupun pastinya ini bukan hal yang mudah untuk sebagian
kita. Kenapa tidak mudah, yachh salah
satunya adalah tawaran – tawaran dunia ini yang semakin kreatif dan beragam
membawa kita ke dalam situasi untuk selalu memilih dan berkompromi. Kadang kita juga terkaburkan pandangan kita
karena dunia mengemas atau mempresentasikan tawaran – tawaran kenikmatan dalam
bentuk kebenaran. Jadi jika kita hanya
mengandalkan logika kita, rasanya akan sulit menemukan Kerajaan Allah berikut
kebenarannya. Kadang juga kita merasa
lelah mencari Kerajaan Allah karena kita selalu menanti – nantikan pada apa
yang akan ditambahkan kepada kita, sehingga kehilangan fokus dalam mencari
Kebenaran Ilahi.
Lalu bagaimana kita bisa menjalankan Firman Tuhan yang satu
ini? Firman ini berasal dari Tuhan, maka
kita perlu petunjuk dan penyertaan dari-Nya dalam melaksanakannya. Kedua, setelah membaca ayat tersebut, lakukan
saja sesuai dengan apa yang tertulis dalam ayat itu, berusaha untuk tetap fokus
supaya kita tidak mudah dikaburkan pandangan kita oleh tipu daya si jahat. Salam Sukacita. (H2)
No comments:
Post a Comment