HIDUP DI HADAPAN ALLAH YANG TEGAS DAN MENCINTA


Mikha 7: 14-20

Hak dan kewajiban haruslah seimbang. Ketika menjalankan kewajiban maka akan memperoleh hak. Hal ini bukan hanya seimbang tetapi juga adil. Ketika kewajiban tidak dilaksanakan maka tidak akan mendapatkan hak. Salah satu contoh yang ada di dalam kehidupan sehari-hari adalah sekolah. 
Tegas dan mencinta
Siswa punya kewajiban mengikuti semua peraturan yang berlaku di sekolah. Hak yang diterima oleh setiap siswa adalah menerima pelajaran dari guru.
Ketika siswa melanggar peraturan di sekolah pasti akan mendapatkan sanksi. Sebaliknya ketika siswa mendapatkan prestasi maka akan memperoleh penghargaan. Hal ini adalah bagian dari sistem pendidikan.

Allah juga mendidik umatnya dengan prinsip kasih dan keadilan. Allah itu mengasihi umat-Nya dengan adil, artinya Allah tidak membeda-bedakan setiap umatnya. Semua manusia itu sama dihadapan Allah. Tujuan tindakan ini supaya setiap orang hidup seturut firman Tuhan. Tindakan yang dilakukan oleh Allah tegas dan penuh kasih. Dia menghukum orang yang bersalah. Dasar penghukuman Allah yaitu kasih. Allah tidak semena-mena menghukum manusia. Sebelumnya Allah memberikan peringatan-peringatan supaya yamng bersalah tadi berbalik kepada kebenaran. Selain hukuman, Allah juga memberkati orang yang melakukan firman-Nya. Berkat orang benar bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga dirasakan oleh orang lain.

Di dalam kitab Mikha, Allah menunjukan kasih-Nya kepada umat Israel, dengan menjatuhkan hukuman kepada umat karena umat Allah telah jauh menyimpang dari ajaran Tuhan. Hukuman itu karena Allah menagsihi umatnya. Supaya umatnya mengaku dan percaya Tuhan. Tuhan ingin supaya umatnya berserah kepada Tuhan saja. Andalkan Tuhan dalam berbagai situasi yang dihadapi. Mari berserah kepada Tuhan dengan sepenuh hati kita.
TEN.

No comments:

Post a Comment